FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI KARET DI DESA SUNGAI RAYA KECAMATAN SEPAUK KABUPATEN SINTANG

Emi Lianti, Yanto Yanto

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk menghitung pendapatan petani dan menguji pengaruh variabel jumlah pohon, curahan waktu kerja, dan biaya produksi terhadap pendapatan petani karet di Desa Sungai Raya. Penelitian ini menggunakan data primer berbentuk skala likert. Pada penelitian ini dilakukan uji regresi linier berganda yang diolah menggunakan software SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan petani pada karet unggul tertinggi Rp. 5.648.611/bulan dan terendah sebesar Rp. 1.118.889/bulan, serta pendapatan petani karet alam tertinggi Rp. 5.488.444/bulan dan terendah sebesar Rp. 992.500/bulan. Secara parsial variabel jumlah pohon berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani karet, sedangkan variabel curahan waktu kerja berpengaruh negatif tidak signifikan dan biaya produksi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pendapatan petani karet. Secara simultan variabel jumlah pohon, curahan waktu kerja dan biaya produksi, bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan petani karet di Desa Sungai Raya dengan nilai koefisien determinasi sebesar 59,3% serta sisa 41,7% lainnya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar model penelitian.

Kata Kunci


Jumlah Pohon; Curahan Waktu Kerja; Biaya Produksi; Jenis Karet; Pendapatan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andilan, J., Engka, D. S., & Sumual, J. I. (2021). Pengaruh Biaya Produksi, Luas Lahan, Harga Jual Terhadap Pendapatan Petani Kelapa (KOPRA) Di Kecamatan Talawaan. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 21(6).

Habibburrahman, H. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Karet Desa Kali Cinta Kotabumi Lampung. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 13(1), 69-81. Doi: http://dx.doi.org/10.36448/jak.v13i1.2458.

Miranda, A., Lumangkun, A., & Husni, H. (2015). Analisa Pendapatan petani Karet dari Hutan Tanaman Rakyat di Trans Sp 1 Desa Pangmilang Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari, 3 (4). Doi: http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v3i4.12554.

Nofriadi, N. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi karet di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi (Studi kasus Desa Muaro Sebapo). E-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, 5(1), 1-12. Doi: https://doi.org/10.22437/jels.v5i1.3923.

Noviansyah, Y., & Bariyah, N. (2018). Analisis Usahatani Padi Teknologi Hazton di Provinsi Kalimantan Barat (Studi Kasus: Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah). Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBIK), 7(1), 1-19.

Pamungkas, D. A., & Siregar, S. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Karet di Desa Hayup Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong. JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 4(1), 180-196. Doi: https://doi.org/10.20527/jiep.v4i1.3552

Sukirno, S. (2016). Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Tangkulung, W., Kawung, G., & Rompas, W. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Cengkeh di Kecamatan Kakas Raya. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 9 (1). Doi: https://doi.org/10.35794/emba.v9i1.31999.

Unu, A., Sendow, M. M., & Wangke, W. M. (2018). Curahan waktu kerja wanita dalam kegiatan usahatani padi sawah di Desa Rasi Satu Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Agri-Sosioekonomi, 14(3), 105-110. Doi: https://doi.org/10.35791/agrsosek.14.3.2018.21540.




DOI: https://doi.org/10.36087/jrp.v6i2.158

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexing :

 

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.