PENGARUH TINGKAT KESEHATAN, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PER KAPITA, KETIMPANGAN PENDAPATAN, DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP INDEKS KEBAHAGIAAN DI INDONESIA
Sari
Ukuran kesejahteraan tidak hanya diukur berdasarkan subtansi namun juga diukur berdasarkan keadaan subjektif atau kebahagiaan. Kebahagiaan diartikan sebagai bagian dari kesejahteraan manusia serta kebahagiaan menambah kemampuan manusia untuk lebih bermanfaat yang berarti kebahagiaan dapat meningkat dengan sendirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kesehatan, produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita, ketimpangan pendapatan, dan tingkat pengangguran terhadap indeks kebahagiaan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapatkan dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017 dan 2021. Berupa data panel terdiri atas data cross section dan time series dari 34 Provinsi di Indonesia tahun 2017 dan 2021. Metode penelitian ini menggunakan regresi linier berganda diolah dengan alat statistik yaitu software Eviews 10. Adapun model yang paling tepat digunakan adalah Random Effect Model (REM). Dari hasil penelitian secara parsial bahwa tingkat kesehatan memiliki pengaruh signifikan dan negatif. Sedangkan produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita memiliki pengaruh positif dan tidak singnifikan serta ketimpangan pengangguran dan tingkat pengangguran memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap indeks kebahagiaan di Indonesia. Secara simultan tingkat kesehatan, produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita, ketimpangan pendapatan, dan tingkat pengangguran berpengaruh signifikan terhadap indeks kebahagiaan di Indonesia dengan probabilitas sebesar 0,0173 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abounoori, E., & Asgarizadeh, D. (2013). Macroeconomic Factors Affecting Happines. International Journal of Business and Development Studies, 5, No.1, 5–22.
AL, A. (2017). Analisis Indeks Kebahagiaan di Indonesia. Equator Journal of Management and Entrepreneurship (EJME), 1–14.
Badan Pusat Statistik. (2017). Indeks Kebahagiaan 2017. In Indeks Kebahagiaan 2017 Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2017/12/05/1f99cefd596c449b93405fcd/indeks-kebahagiaan-2017.html
Badan Pusat Statistik. (2021a). Indeks Kebahagiaan 2021. https://www.bps.go.id/publication/2021/12/27/ba1b0f03770569b5ac3ef58e/indeks-kebahagiaan-2021.html
Badan Pusat Statistik. (2021b). Profil Statistik Kesehatan 2021. Profil Statistik Kesehatan 2021, 148. https://www.bps.go.id/publication/2021/12/22/0f207323902633342a1f6b01/profil-statistik-kesehatan-2021.html
Blom, N. (2021). Temporal Dimensions of Unemployment and Relationship Happiness in the United Kingdom. 37(2), 253–270. https://doi.org/10.1093/esr/jcaa044
Di Paolo, A., & Ferrer-i-Carbonell, A. (2022). Regional borders, local unemployment, and life satisfaction. Journal of Regional Science, 62(2), 412–442. https://doi.org/10.1111/jors.12573
Fadhil, H. (2021). Banten Daerah Paling Tak Bahagia Tahun 2021, Begini Indikatornya. 6. https://news.detik.com/berita/d-5878500/banten-daerah-paling-tak-bahagia-tahun-2021-begini-indikatornya
Febriantikaningrum, et al. (2020). Analisis Pengaruh Ekonomi, Ketimpanagan Pendapatan, dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Indeks Kebahagiaan di Indonesia Tahun 2014 dan 2017. 1–16.
Gerstenblüth, M., & Rossi, M. (2013). Are healthier people happier? Evidence from Chile and Uruguay. Development in Practice, 23(2), 205–216. https://doi.org/10.1080/09614524.2013.772024
Gujarati, D. (2012). Econometrics. Palgrave Macmillan.
DOI: https://doi.org/10.36087/jrp.v6i1.149
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexing :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.