ANALISIS KEMAMPUAN KOPERASI DI KALIMANTAN, INDONESIA DALAM MENGHASILKAN PENDAPATAN
Sari
Jumlah koperasi yang aktif dan sisa hasil usaha yang diperoleh koperasi di Kalimantan cenderung berfluktuatif dalam satu dekade terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan keberadaan koperasi aktif, membandingkan perolehan sisa hasil usaha, dan menganalisis kemampuan koperasi yang berkembang di Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara dalam menghasilkan pendapatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga Desember 2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deret waktu tahun 2010-2019. Analisis varians dan deskriptif dilakukan untuk mengolah data. Rata-rata koperasi aktif di 5 provinsi di Kalimantan, Indonesia berbeda sangat signifikan. Rata-rata sisa hasil usaha koperasi di Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara berbeda sangat signifikan tetapi tidak berbeda signifikan pada koperasi di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat. Koperasi di Provinsi Kalimantan Selatan memiliki kemampuan tinggi dalam menghasilkan pendapatan dan sebaliknya terjadi pada koperasi di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia. (2014). Statistik Indonesia 2014. Jakarta: BPS.
BPS Indonesia. (2017). Statistik Indonesia 2017. Jakarta: BPS.
BPS Indonesia. (2020). Statistik Indonesia 2014. Jakarta: BPS.
Darmadi, Y. dan Sobri, K. (2014). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidakaktifan Koperasi Darma Jaya Desa Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Kemering Ilir. Societa, III(2), 51-57.
Djohan, D. (2001). Perkoperasian. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Gujarati, D.N. dan D.C. Porter. (2009). Basic Econometrics. New York, McGraw-Hill.
Iltiham, M.F. (2017). Implementasi SHU dalam Meningkatkan Usaha Koperasi. Jurnal al-Ghazwah, 1(1), 11-28.
Karmini. (2008). Peran Koperasi sebagai Penyedia Lapangan Kerja bagi Masyarakat. Buletin Lembusuana, 8(90), 1-3.
Karmini. (2016). Kalkulasi Produk Domestik Regional Bruto Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan. Gerbang Etam, 10(2), 54-60.
Karmini. (2017). Strategi dan Program Penguatan Daya Saing Barang Kayu dan Hasil Hutan di Kota Tarakan. Ulin: Jurnal Hutan Tropis, 1(2), 106-112.
Karmini dan Karyati. (2020). Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau di Kota Tarakan. Jurnal Riset Pembangunan, 2(2), 89-97.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. (2018). Laporan Kinerja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.
Mufidah dan Soejoto, A. (2014). Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha di Koperasi Wanita Tutur Mandiri Mojokerto. Jurnal Universitas Negeri Surabaya, 2(3), 1-13.
Ningsih, N., Isnaini, F., Handayani, N. dan Neneng. (2017). Pengembangan Sistem Perhitungan SHU (Sisa Hasil Usaha) untuk Meningkatkan Penghasilan Anggota Pada Koperasi Manunggal Karya. Jurnal Teknokompak, 11(1), 10-13.
Niswah, F.M. dan Septiarini, D.F. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan dan Penurunan Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Syariah. Jurnal Universitas Airlangga, 937-951.
Pradana, R.S. (2019). Strategi Peningkatan Perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmu Ekonomi, 9(1), 35-49.
Raidayani, Muhammad, S. dan Faisal. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Koperasi di Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 3(2), 101-116.
Ya, M.A, Hafizah H.A.K. dan Zuraini, Y. (2012). Factors Affecting Cooperatives’ Performance in Relation to Strategic Planning and Members’ Participation. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 65, 100 – 105.
DOI: https://doi.org/10.36087/jrp.v3i2.75
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexing :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.